Review Investasi Reksadana via Apps Bukalapak

bukalapak apps 

Selain market place Tokopedia, kompetitor nya yaitu Bukalapak juga menyediakan layanan pembelian instrumen reksadana via Apps Bukalapak. Sebagai catatan, Bukalapak sebagai agen penjual produk reksadana tidak bertanggung jawab terhadap kinerja reksadana yang dijual.

Ada 3 hal yang bisa jadi perhatian.

Pertama, untuk pendaftaran, karena Bukalapak bekerjasama dengan Bareksa (portal jual beli reksadana online), maka tatacaranya mirip dengan yang ada di Bareksa.com. Anda perlu scanned KTP dan smartphone dan/atau laptop yang touchscreen untuk proses pendaftaran seperti terima sms dan tanda tangan online pada screen. Selanjutnya anda tinggal masuk ke menu BukaReksa (nama yang digunakan Bukalapak sebagai menu jual beli reksadana) lalu klik mulai investasi sekarang. Dari sini ikuti saja instruksi yang diberikan pada layar. Setelah daftar, perlu waktu 1 (satu) hari lamanya untuk account anda di verifikasi. Tidak serta merta pendaftaran online, saat itu juga langsung disetujui. Setelah verifikasi OK, maka baru anda bisa mulai bertransaksi.

Kedua, beli reksadana. Di Bukalapak, saat ini ada 4 jenis reksadana yang dijual:

  1. Pasar uang,
  2. Pendapatan tetap,
  3. Campuran dan
  4. Saham

 

Dari jenis reksadana tersebut, produk yang dijual berturut-turut adalah

  1. Pasar uang, reksadana yang mempunyai risiko rendah:
    1. Mandiri Investa Pasar Uang,
    2. Reksa Dana Syariah Mandiri Bukareksa,
    3. CIMB-P Bukareksa Pasar Uang
  2. Pendapatan Tetap, yang mempunyai risiko menengah:
    1. Syailendra Fixed Income Fund,
    2. CIMB-Principal Total Return Bond Fund,
    3. Mandiri Investa Dana Syariah,
    4. Reksadana Ashmore Dana Obligasi Nusantara,
    5. Bahana MES Syariah,
    6. Manulife Obligasi Negara Indonesia II.
  3. Campuran, juga mempunyai risiko menengah:
    1. Batavia Dana Dinamis,
    2. Kresna Flexima,
    3. Cipta Syariah Balance,
    4. Schroder Dynamic Balanced Fund,
    5. Schroder Dana Kombinasi,
  4. Saham, yang mempunyai risiko tinggi, yaitu:
    1. Manulife Dana Saham,
    2. BNP Paribas Infrastruktur Plus,
    3. BNP Paribas Pesona,
    4. BNP Paribas Pesona Syariah,
    5. Batavia Dana Saham,
    6. Sucorinvest Sharia Equity Fund,
    7. Sucorinvest Maxi Fund, dan
    8. BNP Paribas Ekuitas.

Anda bisa lihat di menu Produk yang ada di BukaReksa. Tinggal dipilih saja mana yang sesuai dengan tujuan dan risk profile anda. Kalau anda hanya punya tujuan jangka pendek, kurang dari 1 tahun, maka pasar uang menjadi pilihan yang tepat, begitu juga seberapa konservatif nya anda, dan sebaliknya. Semakin panjang tujuan anda dan semakin agresif profile anda, reksadana saham bisa menjadi pilihan. Bagusnya, buat yang belum familiar dengan reksadana, BukaReksa menampilkan kategori dari produk reksadana yang ada, apakah masuk risiko rendah atau risiko tinggi. Sehingga investor awam, bisa tahu masuk kategori mana produk reksadana tersebut.

Untuk membeli reksadana, tinggal klik pada salah satu reksadana yang menjadi pilihan, kemudian akan muncul tombol beli, klik saja. Pada tampilan produk, informasi Nilai Aktiva Bersih (NAB) ditampilkan secara jelas, bersamaan dengan kinerja harian nya. Apakah naik atau turun. Begitu juga dengan kinerja per 7 hari, 1 bulan, 3 bulan dan 1 tahun lengkap dengan grafiknya. Menurut saya ini akan membantu investor akan gambaran atas kinerja dari produk reksadana tersebut.

Pembelian minimum tercantum Rp. 10.000, namun di situ sudah tersedia kotak pilihan Rp. 50.000, Rp. 100.000, Rp. 200.000, Rp. 500.000 dan Rp. 1.000.000, atau anda bisa juga menuliskan secara manual pada kotak yang tersedia. Saat ini karena Bukalapak sudah bekerja sama dengan Apps Dana, maka uang untuk beli reksadana bisa digunakan dari saldo yang ada di Dana, atau bisa juga melalui transfer bank. Jika sudah beli, maka kita bisa melihat total harga yang ada dan biaya pembelian – ada produk yang masih memberikan fee gratis tapi ada pula yang sudah berbayar seperti di Schroder Dana Kombinasi. Informasi gratis atau tidak, ada di detail informasi produk. Tinggal klik saja. Secara umum, cara pembelian reksadana mirip dengan anda transaksi belanja online di Apps Bukalapak.

Ketiga, pada saat menjual reksadana, lihat dulu di menu portfolio, reksadana apa saja yang dimiliki. Dari menu portfolio ini, BukaReksa menampilkan berapa keuntungan/kerugian yang di dapat sejak pembelian dilakukan. Jika sudah dipilih pada reksadana yang ingin dijual, klik jual. Bisa jual semua unit bisa sebagian. Kalau ingin menjual semua unit, tinggal klik pada kotak yang tersedia. Kalau sebagian saja, ketik secara spesifik berapa jumlah unit yang ingin di jual. Tampilan ini mirip dengan menu yang ada di Bareksa.com itu sendiri. Info jumlah unit, tersedia di menu portfolio. Jika anda melakukan transaksi jual sebelum jam 13.00, maka akan digunakan NAB pada hari tersebut, tapi jika setelah jam 13.00, maka NAB H+1 atau hari berikutnya yang akan digunakan. Hal ini dikaitkan dengan settlement yang baru bisa dihitung pada akhir/ malam hari.

Selanjutnya bank kustodian, akan mentransfer uang langsung ke rekening anda maksimum 7 hari bursa. Karena menggunakan sistem kliring, maka akan ada biaya Rp. 5.000 untuk beneficiary atau bank tujuan jika berbeda dengan bank asal. Proses jual ini, sangat mudah, seperti halnya menjual barang secara online di marketplace.

Hal lain, sebelum membeli reksadana di marketplace seperti ini, investor juga perlu membaca fund fact sheet dan prospektus yang tersedia di detail informasi produk.

 

Catch me: @rizalplanner

Email me: rizal.plannerindo@gmail.com

Leave a comment